Harga Kakao ICE berakhir merosot ke posisi 9,5 tahun terendah pada akhir perdagangan Kamis dinihari (20/04). Pelemahan harga kakao terpicu aksi jual teknis dan juga penguatan dollar AS.
Pelemahan harga kakao memperpanjang kerugian ke tingkat oversold teknis setelah penjualan berbasis grafik mendorong harga di bawah Support. Harga turun tajam setelah jatuh di bawah support teknis sekitar $ 1.880.
Mata uang dollar AS menguat semalam, terdorong meningkatnya harapan kenaikan suku bunga AS.
Pelemahan dollar AS membuat harga kakao dalam denominasi dollar AS menurun, sehingga memicu peningkatan permintaan komoditas pembuat bahan dasar coklat ini.
Harga kakao kontrak bulan Juli 2017, ditutup anjlok -43 dollar atau -2,24 persen, pada 1.873 dollar per ton.
Malam nanti akan dirilis data jobless claim AS yang diindikasikan mixed. Juga akan ada data Philadelphia Fed Manufacturing Index yang diindikasikan melemah. Jika sebagian besar data melemah, berpotensi menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga kakao ICE akan bergerak naik jika pelemahan dollar AS terealisir. Harga kakao akan menguji kisaran Resistance $ 1.920- $ 1.970, sedangkan jika harga lanjutkan pelemahan akan menembus kisaran Support $ 1.820-$ 1.770.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind