Harga Kakao ICE Akhir Pekan dan Mingguan Tertekan Proyeksi Surplus Global

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (26/11) ditutup turun. Pelemahan harga kakao terpicu prospek peningkatan prospek surplus global tanaman kakao.

Dealer mengatakan bahwa kondisi tetap menguntungkan bagi tanaman di Afrika Barat dan bahwa banyak diperkirakan terjadi surplus global untuk musim 2016/17.

Di akhir perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak Maret 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup turun. Harga komoditas tersebut ditutup melemah sebesar -24 dollar atau -0,98 persen pada posisi 2.415 dollar per ton.

Secara mingguan harga kakao masih negatif, turun 0,41 persen. Pelemahan terjadi dengan meningkatnya perkiraan surplus global tanaman kakao.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak dalam kecenderungan melemah terbatas dengan penguatan dollar AS dengan menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga AS Desember. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 2.365 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.315 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 2.465 dollar dan 2.515 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*