Harga Kakao Anjlok 2,7 Persen Tergerus Penguatan Dollar AS

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Jumat dinihari (27/01) ditutup turun. Pelemahan harga kakao terpicu penguatan dollar AS.

Dolar AS rebound dari level terendah tujuh minggu pengaruh optimisme prospek ekonomi dan pendapatan perusahaan-perusahaan AS

Menguatnya dolar AS membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih mahal dalam mata uang lainnya, sehingga permintaan menurun.

Di akhir perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak Maret 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup merosot. Harga komoditas tersebut ditutup merosot sebesar -60 dollar atau -2,74 persen pada posisi 2.132 dollar per ton.

Malam nanti akan dirilis data GDP Growth Rate QoQ Adv Q4 yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan melemahkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak dalam kecenderungan menguat terbatas dengan pelemahan dollar AS. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Resistance pada posisi 2.180 dollar. Jika level Resiastance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.230 dollar. Sedangkan level Support yang akan ditembus jika terjadi pelemahan ada pada 2.080 dollar dan 2.030 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*