Harga Jagung Lanjutkan Trend Bearish Hingga Hari ke-5

Harga jagung Bursa CBOT terpantau kembali ditutup melemah pada perdagangan Selasa 20 Mei 2014. Pelemahan harga jagung dipicu oleh rilis data USDA yang melaporkan perkembangan proses masa tanam jagung di AS.

Perkembangan proses masa tanam jagung di AS, kembali menekan harga jagung di Bursa CBOT. Rilis USDA menyatakan terdapat peningkatan hingga 14% ke total 73% total lahan AS yang telah melakukan masa tanam hingga hari Minggu 18 Mei 2014. Imbas dari rilis data tersebut, harga jagung yang sebelumnya menguat pada perdagangan bulan lalu akibat penundaan masa tanam kembali melemah akibat potensi peningkatan output jagung AS.

Pada perdagangan Selasa 20 Mei 2014, jagung CBOT ditutup melemah melanjuti trend bearsih hingga hari ke-5. Harga jagung berjangka CBOT untuk kontrak Juli 2014 turun 0,8% ke tingkat harga $4,734/bushel atau melemah $0,038/bushel.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi jagung masih akan berada dalam trend lemah. Hal tersebut dilandasi oleh masih kuatnya sentimen negatif akibat prediksi peningkatan output jagung AS. Harga jagung diperkirakan akan bergerak pada kisaran $4,60-$4,85

Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Wikimedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*