Harga Gula Merosot 3 Persen Terkena Koreksi Teknis

Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Rabu dini hari (23/11) berakhir merosot terkena koreksi teknis.

Harga gula berjangka jatuh ke level terendah dua bulan pada hari Selasa pada koreksi teknis didorong pasar menguji level support sekitar 20 sen pada kontrak Maret.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Maret 2017 terpantau mengalami penurunan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup merosot sebesar -0,60 sen atau setara dengan -2,95 persen pada posisi 19,75 sen per pon.

Malam nanti akan dirilis data Durable Goods Orders Oktober dan New Home Sales Oktober yang diindikasikan positif. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan penguatan dollar AS. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Support pada posisi 19,25 sen dan 18,75 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 20,25 sen dan 20,75 sen per pon.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*