Harga Gula ICE Turun Setelah Defisit Produksi Global Berkurang

Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Kamis dini hari (23/02) berakhir turun terpicu penurunan defisit produksi global.

Organisasi Gula Internasional pada Selasa menurunkan proyeksi defisit gula global untuk musim 2016-17 untuk 5.869.000 ton, dari perkiraan sebelumnya 6,19 juta ton.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Mei 2017 terpantau mengalami penurunan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup merosot sebesar -0,06 sen atau setara dengan -0,29 persen pada posisi 20,68 sen per pon.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan penguatan dollar AS yang dipicu bargain hunting. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Support pada posisi 20,20 sen dan 19,70 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 21,20 sen dan 21,70 sen per pon.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*