Harga gula berjangka ICE ditutup naik pada akhir perdagangan bursa ICE Futures New York Jumat dinihari (09/06). Harga gula mentah berjangka naik ke level tertinggi satu minggu, sebagian besar terbantu pembelian yang didorong secara teknis, meskipun ruang lingkup untuk pemulihan harga yang signifikan tampaknya ditutup oleh prospek surplus global pada musim 2017/18.
Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Juli 2017 terpantau naik. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik sebesar 0,20 sen atau setara dengan 1,41 persen pada posisi 14,34 sen per pon.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga gula berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan prospek surplus global. Demikian juga jia penguatan dollar AS terjadi dapat menekan harga. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi menguji level Support pada posisi 13,80 sen dan 13,30 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 14,80 sen dan 15,30 sen.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind