Harga Gula ICE Naik Terbantu Penguatan Real Brazil

Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Rabu dinihari (11/01) berakhir naik terpicu penguatan Real Brazil.

Kenaikan kopi Arabika didorong oleh penguatan mata uang Real Brazil. Real Brasil cenderung lebih kencang dan diperdagangkan pada 3,19 terhadap dolar AS.

Penguatan Real Brazil adalah sentimen bullish untuk harga komoditas dalam mata uang dolar AS, membuat ekspor kurang menarik dalam mata uang lokal. Brasil adalah produsen top dunia dari gula.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Maret 2017 terpantau mengalami kenaikan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik sebesar 0,06 sen atau setara dengan 0,29 persen pada posisi 20,48 sen per pon.

Malam nanti pasar akan mencermati pidato pertama Presiden terpilih AS Donald Trump menjelang pelantikan resminya pada 20 Januari. Trump diperkirakan akan memberikan dorongan bagi penguatan ekonomi AS, yang juga akan mendorong penguatan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan penguatan dollar AS. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Support pada posisi 20,00 sen dan 19,50 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi  21,00 sen dan 21,50 sen per pon.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*