Harga Gula ICE Naik 1,7 Persen Terdorong Proyeksi Tinggi Rabobank

Harga gula berjangka ICE ditutup naik pada akhir perdagangan bursa ICE Futures New York Jumat dinihari (24/03). Harga komoditas ini mengalami penguatan terdorong proyeksi peningkatan harga gula oleh Rabobank.

Rabobank pada Kamis kemarin memperkirakan pemulihan pada kedelai dan gula berjangka. Bank memperkirakan harga gula berjangka rata-rata 18,0 sen per pon selama periode Oktober hingga Desember

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Mei 2017 terpantau naik. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik sebesar 0,30 sen atau setara dengan 1,73 persen pada posisi 17,60 sen per pon.

Pasar akan mencermati hasil pemungutan suara RUU pemeliharaan kesehatan di parlemen AS untuk menggantikan Obamacare. Jika terjadi kesepakatan berpotensi menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga gula berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan penguatan dollar AS. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Support pada posisi 17,10 sen dan 16,60 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 18,10 sen dan 18,60 sen.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*