Harga Gula ICE Naik 1 Persen Terpicu Harapan Peningkatan Impor India

Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Selasa dini hari (18/10) berakhir naik terpicu harapan peningkatan impor India.

Kenaikan harga gula berjangka terdorong harapan bahwa konsumen atas India akan mengimpor gula untuk memenuhi defisit produksi yang meningkatkan harga gula putih, setelah pertemuan antara pemerintah dan komisaris tebu India dari daerah penghasil gula di India.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Maret 2017 terpantau mengalami kenaikan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik melonjak sebesar 0,25 sen atau setara dengan 1,09 persen pada posisi 23,16 sen per pon.

Malam nanti akan dirilis data inflasi September AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan penguatan dollar AS.

Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Support pada posisi 22,70 sen dan 22,20 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi  23,70 sen dan 24,20 sen per pon.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*