Harga Gula ICE Merosot 1,8 Persen Tergerus Profit Taking

Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Jumat dini hari (30/09) berakhir turun terpicu aksi profit taking.

Harga gula melemah karena aksi profit taking, setelah harga emas terus naik dalam pekan ini. Harga gula yang sudah tinggi dimanfaatkan untuk aksi ambil untung.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Maret 2017 terpantau mengalami penurunan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup melemah sebesar -0,43 sen atau setara dengan -1,81 persen pada posisi 23,35 sen per pon.

Malam nanti akan dirilis data Personal Income dan Personal Spending yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan melemahkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan potensi pelemahan dollar AS.

Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 23,80 sen dan 24,30 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 22,80 sen dan 22,30 sen per pon.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*