Harga gula berjangka ICE ditutup naik pada akhir perdagangan bursa ICE Futures New York Kamis dinihari (08/06). Harga gula mengalami penguatan terpicu gangguan cuaca yang dikuatirkan menekan produksi.
Dealer mengatakan pasar sedang memantau cuaca di Brazil, di mana perkiraan untuk hujan lebih lanjut dapat menyebabkan gangguan jangka pendek terhadap produksi di kantong kawasan tebu.
Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Juli 2017 terpantau naik. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik sebesar 0,16 sen atau setara dengan 1,14 persen pada posisi 14,14 sen per pon.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga gula berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan dollar AS terjadi terpicu ketidakpastian politik. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi menguji level Resistance pada posisi 14,60 sen dan 15,10 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 13,60 sen dan 13,10 sen.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind