Harga Gula ICE Anjlok 3,7 Persen Tergerus Peningkatan Produksi Brazil

Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada akhir perdagangan Kamis dini hari (17/11) berakhir lemah terpicu perkiraan peningkatan produksi.

Berita bahwa produksi gula di daerah Pusat-Selatan dari Brasil sedikit lebih tinggi daripada beberapa yang diperkirakan pada paruh kedua bulan Oktober juga berkontribusi pada suasana bearish.

Kelompok industri Unica mengatakan produksi gula 2,05 juta ton, di dekat bagian atas berbagai perkiraan sekitar 1.900.000-2.080.000.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Maret 2017 terpantau mengalami penurunan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup merosot sebesar -0,79 sen atau setara dengan -3,74 persen pada posisi 20,36 sen per pon.

Malam nanti akan dirilis data ekonomi Inflasi Oktober AS yang diindikasikan stabil. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan penguatan dollar AS. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Support pada posisi 19,90 sen dan 19,40 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 20,90 sen dan 21,40 sen per pon.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*