Harga Gula ICE Akhir Pekan Stabil; Mingguan Merosot 1,7 Persen

Harga gula berjangka ICE ditutup tidak berubah pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (23/01) di bursa ICE Futures New York. Harga komoditas ini stabil terdukung pelemahan dollar AS.

Indeks dolar AS jatuh ke posisi terendah pada akhir pekan setelah pidato Trump yang menyalakan kembali beberapa kekhawatiran kebijakan proteksionis.

Melemahnya dolar AS membuat komoditas gula yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya.

Pada penutupan perdagangan Sabtu dinihari harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Maret 2017 terpantau stabil. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup tidak berubah pada posisi 20,18 sen per pon.

Untuk minggu ini, harga gula ICE merosot -1,66 persen. Pelemahan harga gula terpicu penguatan dollar AS yang menekan kenaikan sebelumnya karena penurunan produksi India dan kenaikan minyak mentah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga gula berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan pelemahan dollar AS. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 20,70 sen dan 21,20 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 19,70  sen dan 19,20 sen.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*