Harga Gula ICE Akhir Pekan dan Mingguan Merosot

Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York akhir pekan Sabtu dinihari (18/03) berakhir merosot terpicu perkiraan surplus produksi Brazil.

Dealer mengatakan penurunan itu sebagian besar didorong oleh pengaruh teknis, juga kondisi tanaman yang menguntungkan di penumbuh atas Brazil telah memperkuat sentimen bahwa ada kemungkinan akan surplus global di musim 2017-18 mendatang.

Pada penutupan perdagangan Sabtu dinihari harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Mei 2017 terpantau mengalami penurunan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup merosot sebesar -0,08 sen atau setara dengan -0,44 persen pada posisi 18,17 sen per pon.

Untuk minggu ini harga gula merosot 0,27 persen. Pelemahan mingguan didukung oleh penguatan dollar AS dan pelemahan Real Brazil.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas jika pelemahan dollar AS terus berlanjut. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 18,70 sen dan 19,20 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 17,70 sen dan 17,20 sen per pon.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmoran


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*