Harga Gandum Rally Ke Level 2 Minggu Tertinggi, Pasar Khawatirkan Cuaca di AS

Harga gandum untuk perdagangan  hari ini (15/4) tercatat mengalami kenaikan menuju harga dua minggu tertinggi setelah perdagangan sebelumnya juga naik cukup signifikan. Naiknya perdagangan gandum hari ini didorong oleh kondisi cuaca kering dingin di ladang AS dan juga kekhawatiran pasar akan  ketegangan politik di negara pengekspor beras utama Ukraina.

Badan Prakiraan Cuaca AS memperingatkan kondisi cuaca yang kering dan dingin terjadi di ladang gandum  Oklahoma barat dan bagian utara Texas. Gandum musim dingin menjadi lebih rentan terhadap kerusakan sampai menjadi matang di musim semi.

Selain itu Konflik yang terjadi Ukraina, diprediksi akan memicu kekurangan stok supply gandum yang berasal dari Ukraina yang dapat berimbas pada tingginya harga gandum.

Harga gandum berjangka untuk kontrak bulan Mei di Chicago Board of Trade  naik 0,3 persen menjadi 6,8075 USD per bushel  setelah pada perdagangan sebelumnya naik 2,8 persen yang  menyentuh dekat dua minggu tinggi di 6,8950 USD per bushel.

Faktor cuaca dingin tersebut juga mempengaruhi harga Jagung dimana harga jagung berjangka untuk kontrak bulan  Mei 2014  turun sebesar 0,60% ke tingkat harga 5,00 USD per bushel setelah perdagangan malam ini dibuka 5,0265 USD per bushel.

Analis Vibiz Research memperkirakan harga gandum akan rally dimana secara teknikal support untuk gandum di 6,7450 USD per bushel dan resistance di 6,810 USD per bushel. Demikian juga dengan jagung yang akan bergerak dalam kisaran 4,9975 – 5,03 USD per bushel.

 

Bagus Aditoro/ Economy Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
pic:wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*