Harga Gandum Berjangka Ditutup Turun Terbesar Sejak 2008

Harga Gandum Berjangka Ditutup Turun Terbesar Sejak 2008

Pada akhir perdagangan di bursa CBOT tahun 2013 lalu harga gandum berjangka ditutup dengan lesu sekaligus membukukan penurunan tahunan terbesar dalam lima tahun belakangan (01/01). Harga gandum menutup perdagangan tahun lalu dengan penurunan, seiring dengan penurunan harga pangan global. Kenaikan produksi di seluruh dunia melampaui kenaikan permintaan untuk komoditas pangan, makanan ternak dan penggunaan untuk produksi biofuel.

Para petani di seluruh dunia memproduksi komoditas pangan di level rekor tertinggi, mulai dari kedelai hingga gandum. Biaya produksi pangan di tahun 2013 lalu mengalami penurunan hingga 13 persen di bawah level terendah yang terjadi pada tahun 2011 yang lalu.

Produksi komoditas grains global diperkirakan akan mencapai 1.94 miliar ton pada periode tahun 2013 – 2014, terbesar sepanjang sejarah. Kenaikan pasokan artinya biaya impor komoditas pangan akan mengalami penurunan menjadi 1.15 triliun dollar di tahun 2013, atau 3.2 persen lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.

Harga gandum berjangka untuk kontrak Maret mengalami penurunan harian sebesar 0.8 persen dan ditutup pada posisi 6.0525 dollar per bushel dini hari tadi. Harga komoditas tersebut membukukan penurunan tahunan sebesar 22 persen tahun 2013 lalu, terbesar sejak tahun 2008. Harga gandum sempat mengalami penurunan hingga mencapai level 5.99 dollar, terendah sejak bulan Mei 2012.

Prediksi pergerakan harga gandum di tahun 2014 masih cenderung melemah. Tampaknya peningkatan produksi global akan menekan pergerakan harga komoditas tersebut.

(ia/JA/vbn)

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )