Harga Emas Turun Tipis Diimbangi Sentimen Pelemahan Wall Street

Harga emas berakhir turun tipis pada akhir perdagangan Jumat dinihari setelah dollar AS naik tipis namun kerugian tertahan oleh sentimen pelemahan bursa Wall Street.

Harga emas spot turun tipis di $ 1,319.59 per ons, atau turun 0,11 persen setelah menyentuh tertinggi semalam $ 1,325.52.

Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,2 persen pada $ 1.326, dan terakhir naik 0,06 persen pada $ 1,324.50.

Bursa Saham AS diperdagangkan melemah tajam pada Kamis setelah saham perbankan turun tajam.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang, bergerak datar setelah data pertumbuhan ekonomi AS kuartal kedua dan klaim pengangguran mingguan lebih kuat dari yang diharapkan, tetapi penurunan untuk Pending Home Sales AS turun pada bulan Agustus ke level terendah sejak Januari .

Ketika data positif dilepaskan, investor menaikkan taruhan pada kenaikan suku bunga AS, yang akan meningkatkan biaya kesempatan memegang emas.

Emas mengurangi keuntungan sebelumnya setelah terjadinya keputusan oleh OPEC pada Rabu untuk melakukan pemotongan produksi sederhana dalam kesepakatan pertama sejak 2008.

Berita itu memberi minyak dorongan awal, sehingga harga tergelincir karena investor mempertanyakan apakah kesepakatan itu akan cukup untuk menyeimbangkan kelebihan pasokan.

Suara yang terbagi antara pembuat kebijakan Federal Reserve pada saat menaikkan suku bunga AS telah melemahkan minat investor untuk perdagangan karena komentar oleh para pejabat dari bank sentral.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi naik terpicu pelemahan bursa Wall Street yang dapat menekan pergerakan bursa Asia. Harga emas diperkirakan berada pada kisaran Resistance  $ 1,322-$ 1,324 dan jika harga turun ada di kisaran Support  $ 1,318-$ 1,316.

Freddy/VMN/ VBN/ Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*