Harga emas turun tertekan apresiasi dolar AS

Chicago (ANTARA News) – Harga emas di bursa berjangka New York turun pada Senin (Selasa pagi WIB), akibat menguatnya dolar AS.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember terpangkas 10,3 dolar AS atau 0,87 persen, menjadi 1.172,80 dolar AS per ons.

Logam mulia berada di bawah tekanan karena indeks dolar AS naik pada Senin. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap beberapa mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor.

Emas semakin tertekan ketika laporan yang dirilis National Association of Home Builders menunjukkan Indeks Pasar Perumahan naik menjadi 64 pada Oktober. Analis mencatat ini adalah angka tertinggi sejak 2005, demikian Xinhua.

(A026)

Editor: Jafar M Sidik

COPYRIGHT © ANTARA 2015


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*