Harga Emas melanjutkan penurunan dari level tertinggi lima bulan di pertengahan April, menghapuskan kenaikan yang datang setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pemotongan pajak yang tidak didanai. Pelemahan harga emas terpicu menguatnya bursa saham Wall Street dan dollar AS.
Emas spot LLG turun 0,28 persen menjadi $ 1,265.10 per ons. Emas berjangka A.S. untuk pengiriman Juni beringsut naik $ 1,70 untuk menetap di $ 1,265.90 per ons.
Emas telah turun 1,6 persen minggu ini karena tergelincir dari tinggi 17 April di $ 1,295.42.
Investor menggunakan emas sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian politik, sementara kenaikan harga saham dan kenaikan yield meningkatkan biaya peluang untuk menahan emas yang tidak menghasilkan.
Bursa Wall Street berakhir kuat dinihari tadi, terdukung kinerja mantap saham teknologi.
Emas juga berada di bawah tekanan dari dolar yang lebih kuat yang membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Dolar AS naik setelah investasi usaha A.S. melaju di kuartal pertama dan euro turun setelah kepala bank sentral Eropa Mario Draghi mengatakan bahwa pembuat kebijakan tidak membahas untuk menghapus bias pelonggaran bank terhadap kebijakan moneter.
Emas telah didukung oleh permintaan fisik. Data pada hari Kamis menunjukkan ekspor emas Swiss ke Hong Kong, China dan India meningkat pada bulan Maret, sementara produksi emas Tiongkok turun pada kuartal pertama.
Pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat atau lebih rinci pada rencana pajak Trump juga dapat mendorong investor untuk memindahkan uang dari emas ke aset dengan imbal hasil lebih tinggi.
Perak tergelincir 1,15 persen menjadi $ 17,26 per ons setelah mencapai level terendah di lebih dari sebulan sebelumnya di $ 17,24.
Platinum turun 0,45 persen menjadi $ 942,49 per ons dan paladium menambahkan 0,90 persen menjadi $ 815,30 per ons.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi lemah dengan penguatan bursa Wall Street dan dollar AS. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisarn Support 1,263 – $ 1,261, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,267 – $ 1,269.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind