Harga Emas Turun Terendah 10 Bulan Terganjal Meningkatnya Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga AS

Harga emas merosot ke terendah lebih dari 10 bulan pada akhir perdagangan Selasa dinihari (13/12), terkena menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga AS pekan ini yang mendorong imbal hasil Treasury AS.

Harga emas spot LLG naik 0,3 persen menjadi $ 1,162.30 per ons, setelah mencapai terendah sejak 5 Februari di $ 1,151.34 per ons, sebagai penutupan sesi ketiga berturut-turut menurun.

Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Februari ditutup pada $ 1.165,80 per ons.

The Federal Reserve AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya dalam satu dekade pada pertemuan dua hari yang dimulai pada hari Selasa. Tapi taruhan sekarang sedang ditempatkan pada waktu kenaikan suku bunga tahun depan.

Pasar harga dalam kesempatan hampir 100 persen untuk kenaikan suku bunga Fed.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap mata uang utama, melayang dekat level tertinggi 10-bulan karena harga minyak melonjak.

Menempatkan tekanan lebih lanjut pada emas adalah kenaikan imbal hasil 10-tahun Treasury AS ke level tertinggi dua tahun. Kenaikan pendapatan dari obligasi AS dipandang sebagai negatif untuk logam.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga, yang mengangkat biaya kesempatan memegang aset non-unggul seperti emas, sementara dollar meningkat.

Kepemilikan SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung exchange-traded fund, turun 0,38 persen menjadi 857,45 ton pada hari Jumat. Kepemilikan telah turun sekitar 9 persen sejak November.

Manajer hedge fund dan manajer keuangan memangkas posisi net long mereka di emas dan perak untuk keempat berturut-turut, data dari Commodity Futures Trading Commission AS menunjukkan pada Jumat. Emas, mereka memotong posisi net long mereka dengan 22.578 menjadi 80.814.

Di antara logam mulia lainnya, perak stabil di $ 16,85 per ons.

Platinum turun 0,2 persen pada $ 911,99. Palladium naik 0,3 persen menjadi $ 731,70.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak lemah dengan menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga AS pekan ini. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,160-$ 1,158, namun jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,164-$ 1,166.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*