Harga Emas Turun Hampir 1 Persen; Sentimen Bullish Berpotensi Naikkan Emas

Harga Emas menyentuh level terendah delapan minggu pada akhir perdagangan Rabu dinihari (10/05) karena permintaan safe haven terus memudar setelah kemenangan Emmanuel Macron dalam pemilihan Prancis dan penguatan dollar AS menyusul meningkatnya harapan kenaikan suku bunga AS.

Harga emas spot turun 0,77 persen menjadi $ 1,216.35 per ons. Logam dicelupkan di bawah rata-rata pergerakan 100 hari, tingkat dukungan teknis utama saat ini di $ 1,224.

Harga emas berjangka A.S. untuk pengiriman Juni turun $ 11,00 untuk menetap di $ 1,216.10 per ons.

Dollar AS melonjak mendekati level tertinggi dua bulan terhadap yen pada hari Selasa dengan meningkatnya minat risiko investasi setelah hasil pemilihan presiden Prancis dan investor fokus pada kebijakan moneter dan potensi kenaikan suku bunga Federal Reserve yang akan datang.

Indeks dolar, yang melacak nilai greenback terhadap enam mata uang utama, naik ke level tertinggi tiga minggu, sejalan dengan kenaikan imbal hasil.

Naiknya saham dan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk menahan emas yang tidak menghasilkan, sementara dolar yang lebih kuat membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Investor melihat ke depan untuk kenaikan suku bunga A.S. yang akan menekan emas karena mereka cenderung mendorong imbal hasil obligasi dan menguatkan dolar.

Presiden Cleveland Federal Reserve mengatakan pada hari Senin bahwa kenaikan lebih lanjut diperlukan, sementara kepala Fed St Louis mengatakan permintaan obligasi yang kuat dan pertumbuhan pekerja yang lamban akan membatasi kenaikan suku bunga.

Imbal hasil obligasi A.S. mencapai level tertinggi dalam lima minggu dan dolar menguat karena suku bunga berjangka menyiratkan pedagang melihat peluang 83 persen the Fed akan menaikkan suku bunga seperempat poin pada sebuah pertemuan di bulan Juni. Itu naik dari 79 persen pada akhir Jumat, program FedWatch CME Group menunjukkan.

Di logam mulia lainnya, perak spot turun 0,95 persen menjadi $ 16,08 per ons, platinum turun 1,72 persen menjadi $ 900,75 dan paladium turun 1,55 persen pada $ 794,50.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas selanjutnya berpotensi naik dengan berbagai sentimen bullish seperti meningkatnya ketegangan terkait Korea Utara, terpilihnya Presiden Korea Selatan yang menyerukan berani berkata tidak kepada AS, juga dipecatnya Direktur FBI AS. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1,220 – $ 1,224, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,214 – $ 1,212.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*