Harga emas turun akibat profit taking

Jakarta. Penurunan harga emas terus berlanjut. Kenaikan signifikan yang didulang pada perdagangan sebelumnya jadi alasan pelaku pasar untuk ambil aksi teknikal.

Mengutip Bloomberg, Jumat (12/2) pukul 19.25 WIB harga emas kontrak pengiriman April 2016 di Commodity Exchange merosot 0,71% ke level US$ 1.239 per ons troi dibanding hari sebelumnya.

Nanang Wahyudin, Analis PT Finex Berjangka mengatakan koreksi yang terjadi saat ini terhitung wajar.

Karena sepanjang pekan ini pergerakan rupiah dalam rentang fluktuatif yang cukup besar.

Sehingga aksi profit taking yang terjadi saat ini masih dalam kategori pergerakan normal.

“Karena tidak banyak fundamental penggerak,” kata Nanang.

Penyebabnya, saat ini pelaku pasar khawatir akan perlambatan ekonomi China, tertahannya laju ekonomi AS dan kekacauan perbankan di Eropa masih tinggi.

Selama hal tersebut masih berlangsung sulit bagi harga emas untuk tertekan lebih lama.

“Tren harga emas hingga jangka menengah nanti masih bullish,” kata Nanang.

Harga emas yang telah melewati targetnya di level US$ 1.200 per ons troi kini disinyalir mengejar target resistance yang baru. Yakni ke posisi US$ 1.400 per ons troi.

Hal tersebut masih positif dikejar oleh harga emas mengingat daya tarik emas yang tinggi saat ini.

Alwy Assegaf, Analis SoeGee Futures, bilang, nantinya jika harga emas pada perdagangan malam hari ini bisa ditutup di atas US$ 1.187,50 per ons troi, maka pekan depan harga masih akan kinclong.

“Level itu akan mengonfirmasi penguatan emas di Senin (15/2) dan sepanjang pekan depan,” tambah Alwy.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*