Harga Emas Turun 1 Persen Terganjal Pelemahan Dollar AS

Harga emas turun pada akhir perdagangan hari Jumat dinihari (11/11) terpicu ekspektasi kebijakan Trump untuk meningkatkan belanja dan inflasi membantu Treausry AS naik sehingga meningkatkan dollar AS.

Harga emas spot emas turun 0,95 persen pada $ 1,265.66 per ons, sementara harga emas berjangka AS turun 0,63 persen menjadi $ 1,265.50 per ons.

Dollar AS naik lebih dari 1 persen ke ¥ 106,66 untuk pertama kalinya sejak Juli semalam. Dolar juga naik secara signifikan terhadap sekeranjang mata uang utama dunia, menyentuh level tertinggi dalam lebih dari dua minggu dan melayang tepat di bawah level yang terakhir terlihat pada awal Februari.

Ekspektasi bahwa kebijakan Trump akan meningkatkan belanja dan inflasi membantu hasil Treasury AS naik ke tingkat tertinggi dalam lebih dari 10 bulan. Imbal hasil pada obligasi patokan 10-tahun dan 30-tahun memiliki kenaikan harian terbesar secara tahunan pada hari Rabu dan menambahkan keuntungan pada hari Kamis menjelang lelang obligasi 30-tahun.

Suku bunga yang lebih tinggi untuk Treasury AS menaikkan nilai dolar dengan membuat aset dalam mata uang dolar lebih menarik bagi investor.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga, yang mengangkat biaya kesempatan memegang aset non-unggul seperti emas dan dipandang sebagai safe haven di masa ketidakpastian. Trump juga telah berjanji untuk menghapuskan atau renegosiasi penawaran perdagangan internasional, yang bisa melepaskan gelombang proteksionisme dan menghambat pemulihan ekonomi global.

Pada hari Rabu, berita kemenangan Trump awalnya mendorong investor untuk melarikan diri ke saham dan mata uang emerging market yang mendukung aset safe haven seperti emas dan obligasi pemerintah. Tapi keuntungan awal kemudian diberikan kembali karena pasar AS bereaksi positif terhadap kemenangan Trump dan ada rally di sebagian besar aset pada hari Kamis.

Emas naik hampir 5 persen menyentuh $ 1,337.40 pada hari Rabu, tertinggi dalam enam minggu. Tapi harga sejak mundur karena pasar AS bereaksi positif terhadap kemenangan Trump.

Perak naik 1,7 persen pada $ 18,79 per ons. Platinum turun 0,4 persen menjadi $ 994,50, dan paladium naik 0,6 persen menjadi $ 681,50.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi bergerak lemah dengan menguatnya dollar AS. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support  $ 1,264-$ 1,262, sedangkan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,268-$ 1,270.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*