Harga Emas Tertekan Pasca Data Inflasi AS

shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Jumat(19/2), harga emas dan perak terpantau mengalami penurunan dengan diperdagangkan di zona negatif pasca dirilisnya laporan inflasi konsumen AS.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka kontrak bulan April terpantau turun sebesar 0.15% di level $1.224.50 per troy ounce di divisi Comex, AS. Sedangkan untuk perak berjangka kontrak Maret terpantau turun 0.30% di level $15.385 per troy ounce.

Harga komoditas logam terlihat mengalami penurunan akibat membaiknya pertumbuhan inflasi konsumen di wilayah AS. Dalam sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja menyebutkan bahwa inflasi konsumen AS tidak mengalami perubahan atau 0.0% pada bulan Januari, namun hasil tersebut masih lebih baik ketika di bulan Desember kemarin telah alami penurunan sebesar 0.1%. Pada inflasi konsumen inti telah mengalami kenaikan sebesar 0.3% di bulan Januari setelah alami kenaikan sebesar 0.1% di bulan Desember.

Sementara itu, tadi sore sebuah laporan fundamental Inggris juga belum mampu memicu kembali kenaikan bagi harga emas maupun perak. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional menyebutkan bahwa penjualan ritel Inggris mengalami kenaikan sebesar 2.3% di bulan Januari setelah alami penurunan 1.0% di bulan Desember.

Di waktu yang bersamaan, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Bank Sentral Inggris mengatakan bahwa pinjaman bank untuk bulan Januari telah mengalami penurunan yang disesuaikan secara musiman menjadi 11.8B setelah mengalami kenaikan sebanyak 6.9B di bulan Desember. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*