Harga Emas Terpukul Mundur Akibat Harapan Kenaikan Suku Bunga Fed

Setelah sempat mengalami peningkatan yang cukup baik pada perdagangan Selasa, kemarin harga emas kembali terpukul mundur (4/4). Dini hari tadi harga emas ditutup dengan membukukan penurunan untuk kali keenam dalam tujuh sesi berturut-turut. Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang makin cepat mendorong prediksi bahwa Fed akan menaikkan suku bunga acuan sehingga mengakibatkan turunnya permintaan terhadap emas sebagai sarana investasi safe haven.

Pasar menantikan rilis data Non-Farm Payrolls dan tingkat pengangguran di Amerika Serikat yang akan diumumkan nanti malam. Data NFP diperkirakan akan menunjukkan kenaikan sebesar 199K di bulan Maret lalu, lebih besar dibandingkan dengan kenaikan di bulan Februari yang berada di level 175K. Sementara itu tingkat pengangguran juga tampaknya akan mengalami penurunan menjadi 6.6 persen dan level 6.7 persen di bulan Februari.

Harga emas berjangka Comex untuk kontrak penyerahan bulan Juni mengalami penurunan sebesar 0.5 persen dan ditutup pada posisi 1284.60 dollar per troy ons dini hari tadi. Sedangkan harga emas spot LLG terpantau ditutup pada posisi 1286.70 dollar. Harga emas tersebut mengalami penurunan sebesar 3.05 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga komoditas pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami rebound terbatas. Harga emas baik berjangka maupun LLG diperkirakan bakal mengalami pergerakan pada kisaran 1270.00 – 1320.00 dollar per troy ons.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*