INILAHCOM, Jakarta Hingga siang ini, harga emas melemah sebesar US$3,1 per troy ons seiring penguatan dolar AS. Bagaimana arah harga logam mulia ini berikutnya?
Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Kamis (4/6/2015) hingga pukul 15.00 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex), ditransaksikan melemah sebesar US$3,1 (0,26%) ke posisi US$1.181,8 per troi ons.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas bergerak melemah ke kisaran US$1.181 per troi ons hingga siang ini. “Beberapa faktor yang menjadi pelemah harga emas hari ini antara lain, penguatan dolar AS,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (4/6/2015).
Penguatan dolar AS, lanjut dia, dipicu oleh data tenaga kerja AS (data Non-farm Payrolls versi ADP) yang dirilis semalam lebih bagus dari perkiraaan. “Angkanya, di atas angka 200 ribu dan optimisme tercapainya kesepakatan negosiasi bailout Yunani yang mengurangi kekhawatiran pasar,” ujarnya.
Harga terlihat masih tertekan di bawah resisten US$1.187. “Potensi pelemahan ke area US$1.178,5 yang menjadi support terdekat saat ini. Penembusan ke bawah area support ini berpotensi mendorong pelemahan ke area US$1.174 hingga US$1.170 per troi ons,” ungkap dia.
Sementara pergerakan di atas area resisten US$1.187, berpotensi mendorong penguatan harga ke area US$1.193. “Malam ini, data yang bisa menjadi market mover adalah data Klaim Tunjangan Pengangguran Mingguan AS yang diperkirakan di kisaran 282 ribu klaim pekan lalu,” imbuhnya. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind