Harga Emas Terpantau Turun di Sesi Pagi

shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Selasa(28/7), harga emas dan perak telah diperdagangkan lebih rendah setelah berhasil ditutup menguat ketika sentimen greenback mengalami penurunan ketika pasar berfokus kepada hasil kebijakan moneter Bank Sentral AS pada minggu ini.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka pengiriman Desember telah diperdagangkan lebih rendah 0.33% di level $1.09330 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak pagi ini, harga emas telah bergerak dengan menyentuh level $1.092.00 untuk sesi terendah harian dan level $1.095.00 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman September telah diperdagangkan lebih rendah 0.55% di level $14.525 per troy ounce. Pergerakan harga perak pada pagi ini telah bergerak menyentuh level $14.500 untuk sesi terendah harian dan level $14.535 untuk sesi tertinggi harian.

Harga emas terlihat mendapat dukungan untuk alami penguatan di sesi sebelumnya, ketika permintaan dollar AS masih terus dibayangi tekanan ketika sentimen pasar tengah berpusat kepada hasil pertemuan kebijakan dari The Fed pada Kamis dini hari nanti. Spekulasi bahwa kenaikan suku bunga oleh The Fed hingga saat ini masih menghantui para pelaku pasar dalam memasuki kuartal tiga tahun 2015.

Jatuh tempo terhadap kenaikan suku bunga yang dilakukan oleh The Fed bisa dipastikan akan terjadi pada tahun ini, atau selambat – lambatnya pada bulan Desember nanti. Namun seperti apa yang telah dinyatakan oleh Gubernur The Fed Janet Yellen mengatakan bahwa bank sentral kini tengah berada di jalur untuk menaikan suku bunga mereka namun mereka kenaikan tersebut sangat bergantung terhadap pertumbuhan ekonomi AS.

Sementara itu, meningkatnya pesanan barang tahan lama AS belum mampu menghapus keuntungan yang di alami oleh harga emas. Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Biro Sensus menyebutkan bahwa pesanan barang tahan lama AS mengalami kenaikan sebesar 3.4% di bulan Juni dan untuk pesanan barang tahan lama inti telah naik sebesar 0.8% di bulan Juni. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*