Financeroll – Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Senin(25/1), harga emas dan perak terpantau diperdagangkan lebih tinggi ketika perhatian pasar meyakini bahwa The Fed akan menyampaikan komentar yang bersifat “dovish” pada pertemuan kebijakan pekan ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman Februari terpantau naik 0.78% di level $1.104.90 per troy ounce di divisi Comex, AS. Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Maret terpantau naik 0.63% di level $14.145 per troy ounce.
Harga emas dan perak terpantau alami kenaikan di awal pekan ini, ketika para pelaku pasar tengah mengantisipasi hasil pertemuan kebijakan The Fed pada minggu ini. Pasar merasa yakin, bahwa hasil pertemuan kebijakan tersebut akan memperlihatkan pesimisme dari The Fed. Perkiraan tersebut telah muncul ketika pertumbuhan domestik bruto AS telah mengindikasikan pelemahan di kuartal empat dimana hanya tumbuh sebesar 0.8% setelah alami kenaikan sebesar 2.0% di kuartal tiga.
Sementara itu, minimnya laporan fundamental ekonomi pada hari ini cenderung membawa perdagangan yang lebih tenang. Meski demikian, serangkaian laporan fundamental hari ini juga belum terlihat memberikan ancaman bagi harga emas untuk mengalami penurunan.
Di wilayah Eropa, Institute for Economic Research menyebutkan bahwa iklim bisnis Jerman telah mengalami penurunan yang disesuaikan secara musiman menjadi 107.3 di bulan Januari dari 108.6 di bulan Desember.
Selain itu, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Menteri Keuangan menyebutkan bahwa surplus neraca perdagangan Jepang telah naik, yang disesuaikan secara musiman menjadi 0.04T di bulan Desember. Pada aktifitas ekpsor Jepang sendiri telah mengalami penurunan sebesar 8.0% untuk periode November hingga Desember, dan untuk aktifitas impor Jepang mengalami penurunan sebesar 18.0% di bulan Desember. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind