Harga Emas Tergelincir Setelah Penguatan Wall Street dan Dollar AS

Harga Emas tergelincir dari puncak dua bulan pada akhir perdagangan Rabu dinihari setelah bursa Wall Street menguat terpicu langkah kebijakan pertama Presiden AS Donald Trump dan pemulihan dolar dari posisi terendah baru-baru ini.

Trump menyatakan AS secara resmi mengundurkan diri dari kesepakatan perdagangan Trans-Pacific Partnership pada hari Senin dan mengatakan kepada para eksekutif manufaktur AS ia akan mengenakan pajak perbatasan besar dan kuat pada perusahaan yang mengimpor produk setelah memindahkan pabrik Amerika di luar negeri.

Laporan proteksionis Trump dan kurangnya detail kebijakan telah menyebabkan beberapa investor memilih untuk emas, yang sering dipandang sebagai alternatif investasi selama masa gejolak geopolitik dan keuangan. Ini naik ke level tertinggi sejak 22 November selama sesi hari Selasa sebelum memberikan kembali keuntungan.

Harga emas spot LLG turun 0,7 persen pada $ 1,208.80 per ons dari tertinggi sebelumnya di $ 1,219.59.

Harga emas berjangka AS tergelincir 0,58 persen menjadi $ 1,208.5.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang, turun 0,10 persen pada 100,06. Pada sesi sebelumnya mencapai titik terendah lebih dari tujuh minggu dari 99,899.

Volume dan pembelian kebutuhan Shanghai Gold Exchange diperkirakan mulai menurun antara sekarang dan selama seminggu libur Tahun Baru Imlek, menurut analis.

Di antara logam mulia lainnya, perak turun 0,21 persen menjadi $ 17,15 per ons, sementara platinum naik 2,36 persen menjadi $ 1.003,00.

Paladium naik 1,52 persen pada $ 788,10 per ons setelah mencapai $ 795,60, tertinggi sejak Mei 2015, di sesi sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas masih berpotensi lemah dengan penguatan bursa saham Wall Street dan dollar AS. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,207 – $ 1,205, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,211 – $ 1,213.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*