Financeroll – Harga emas tergelincir di awal perdagangan Asia, Kamis (14/5). Seiring dari investor yang semakin yakin dengan kebijakan moneter the Fed mengenai suku bunga yang tinggal menunggu momentum.
Di Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman bulan Juni turun 0.44% ke leevl $1,213.900 troy ons. Berbeda dari tadi malam, logam mulia melonjak hampir 2%, mencapai enam minggu tinggi, pasca data ritel sales AS.
Departemen tenaga kerja AS mengatakan harga impor meluncur 0,3% di bulan April, mengikuti penurunan dari sebelumnya 0,2. Secara tahunan, harga impor telah jatuh lebih dari 10% setelah 10 bulan menurun berturut-turut. Sementara, penjualan ritel AS terpantau flat pada bulan April di bawah perkiraan ekonom kenaikan 0.2%.
Di Tiongkok, output industri meningkat sebesar 5,9% di bulan April, di bawah tingkat pertumbuhan GDP tahunan sebesar 7%. Hal tersebut menjadi pertanda buruk bagi perekonomian negeri panda tersebut, ketika output industri jatuh di bawah pertumbuhan ekonomi. Seperti diketahui, Tiongkok adalah produsen terbesar untuk emas dan terbesar kedua sebagai konsumen logam kuning tersebut.
Sementara di perdagangan Comex lainnya, Perak untuk pengiriman Juli turun 0,57% ke level $17.123 troy ons. Tembaga untuk pengiriman Juli turun 0.17% $2.931 per pound. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 53738CAB]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind