INILAHCOM, Jakarta Hingga siang ini, harga emas menguat sebesar US$3,5 per troy ons seiring penurunan rilis data ekonomi AS. Bagaimana arah harga logam mulia ini berikutnya?
Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Kamis (26/3/2015) hingga pukul 13.29 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex), ditransaksikan menguat sebesar US$3,5 (0,29%) ke posisi US$1.200,5 per troy ons.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas masih bergerak menguat seiring dengan pelemahan indeks dolar AS. Harga emas berada di kisaran US$1.200 per troy ons, katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Data Durable Goods Orders AS Bulan Februari yang dirilis semalam menambah tekanan pada dolar AS. Data menunjukkan penurunan pesanan barang tahan lama sebesar 1,4% dibandingkan bulan sebelumnya.
Pelemahan dolar AS sebelumnya juga dipicu oleh pernyataan Bank Sentral AS pascarapat moneter pekan lalu yang mengindikasikan penundaan kenaikan suku bunga acuan, ujarnya.
Harga saat ini berada di kisaran US$1.199 dan masih memiliki potensi penguatan. Penguatan lanjutan membutuhkan konfirmasi penembusan ke atas level US$1.200 dengan potensi target ke area US$1.205-1.207, ucapnya.
Sementara support terdekat di kisaran US$1.193. Pergerakan di bawah support ini membuka potensi pelemahan mendekati area US$1.185. Hari ini data Weekly Initial Jobless Claims AS bisa menjadi market mover, imbuhnya. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind