Harga Emas Retreat Terganjal Kekuatan Dollar AS

Harga emas turun pada akhir perdagangan Rabu dinihari (29/03) tertekan penguatan dollar AS.

Harga emas spot LLG turun 0,32 persen pada $ 1,249.84 per ons, setelah menyentuh tertinggi dalam satu bulan di $ 1,261.03 sehari sebelumnya.

Harga emas berjangka AS untuk pengiriman April turun 10 sen untuk berakhir di $ 1,255.60.

Setelah anjlok cukup parah pada perdagangan awal pekan, dollar AS akhirnya rebound kuat terhadap banyak rival utamanya kecuali terhadap kurs aussie. Dollar AS menerima kekuatan penuh dari mantapnya rilis data ekonomi serta komentar hawkish pejabat FOMC sehubungan dengan kenaikan Fed rate berikutnya.

Lihat : Dollar AS Berhasil Diangkat Tinggi Oleh Data CB

Sebuah lembaga riset internasional, Conference Board mengumumkan survey mereka terhadap konsumen di AS yang menghasilkan data yang lebih tinggi dari ekspektasi penurunan data periode sebelumnya.

Lihat : Optimisme Konsumen AS Maret Meningkat Tertinggi 6 Tahun

Sebelumnya, pedagang melaporkan minat beli investor naik setelah Presiden Donald Trump gagal untuk mendorong reformasi kesehatan, memicu kekhawatiran tentang kemampuannya untuk menerapkan kebijakan ekonominya.

Federal Reserve AS menaikkan suku bunga awal bulan ini, meningkatkan dolar, yang bisa memperkuat lebih lanjut tentang ekspektasi kenaikan lebih lanjut setelah komentar dari pembuat kebijakannya.

Namun, beberapa analis memperkirakan Fed akan menahan untuk beberapa waktu, meninggalkan dolar melayang lebih rendah.

Permintaan investor untuk emas dapat dilihat pada kepemilikan emas terbesar di dunia emas yang didukung bursa ETF, SPDR Gold Shares yang terdaftar di New York, yang melaporkan arus masuk 2,7 ton pada hari Senin.

Dalam logam lainnya, perak spot naik 0,17 persen menjadi $ 18,10 per ons. Platinum tergelincir 1,45 persen menjadi $ 949,49 per ons.

Paladium naik tipis 0,34 persen menjadi $ 790,25 per ons. Logam industri yang digunakan dalam autocatalysts mencapai $ 815,40 per ons pekan lalu, tertinggi sejak Maret tahun lalu yang dari harapan meningkatnya permintaan dari pembuat mobil.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi lemah jika penguatan dollar AS terus berlanjut. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,248 – $ 1,246, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 1,252 – $ 1,254.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*