Pada perdagangan elektronik di Asia hari ini harga emas terpantau mengalami kenaikan meskipun terbatas (21/3). Harga logam mulia tersebut menguat di tengah spekulasi bahwa anjlok harga emas yang terjadi beberapa hari belakangan akan kembali mendorong aksi pembelian fisik di antara para investor.
Harga emas pada perdagangan kemarin anjlok tajam setelah Fed memutuskan untuk melanjutkan program tapering stimulus moneternya. Fed kembali memangkas stimulus sebesar 10 miliar dollar per bulan. Per bulan April nanti stimulus moneter hanya akan berada di level 55 miliar dollar per bulan. Hingga saat ini stimulus moneter Fed telah dipotong 30 miliar dollar per bulan.
Hari ini harga emas spot LLG terpantau rebound dengan signifikan. Harga komoditas tersebut saat ini berada pada posisi 1337.55 dollar per troy ons. Harga emas mengalami kenaikan sebesar 9.50 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Kemarin harga emas menggenapi penurunan selama empat sesi berturut-turut dan telah sempat mencapai level paling rendah sejak tanggal 28 Februari yang lalu.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan lanjutan meskipun terbatas. Harga komoditas ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 1330 – 1345 dollar.
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind