Harga Emas Rebound Didorong Lemahnya Dollar AS

Semalam (26/6 WIB) Departemen Perdagangan AS, semalam (26/6 WIB) melaporkan, semua kegiatan ekonomi Negara Adi Daya itu mengalami kontraksi kuat. Pada kuartal pertama 2014 saja, GDP AS jatuh 2,9%. Padahal di akhir 2013 sebelumnya angkanya masih positif 2,6%. Bahkan pada qurtal 2 2013, GDP Amerika sempat berada di posisi 4,1%.

Buruknya data-data tersebut, memacu keyakinan pasar, bahwa Federal Reserve akan tetap mempertahankan kebijakan suku bunga rendah untuk sementara waktu. Ditambah memburuknya situasi di Irak, mendongkrak daya tarik emas sebagai aset safe-haven.

Sementara itu, laporan IMF menunjukan bahwa Rusia,Kazakhstan, Meksiko, dan Portugal menambah cadangan emasnya di bulan Mei. Sebaliknya Ukraina justru mengurangi kepemilikan emasnya sebagai cadangan devisa. (edm)


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*