Harga emas ragu melaju sebelum FOMC

SINGAPURA. Harga emas masih menuju harga tertingginya di tiga pekan terakhir. Sementara pasar menunggu keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) hasil Federal Open Market Committee (FOMC), pasar mengkoleksi emas dengan melihat potensi peningkatan konflik di Irak.

Harga logam mulia untuk pengiriman cepat US$ 1.271,17 per ons troi pukul 9.06 waktu Singapura, setelah sehari sebelumnya diperdagangkan di US$ 1.270,58 per ons troi. Bullion menanjak ke US$ 1.284,96 pada tanggal 16 Juni lalu, tertinggi sejak 27 Mei, terpicu konflik di Irak.

Reli emas terhenti lantaran spekulasi bahawa bank sentral AS Federal Reserve akan kembali memangkas stimulus nanti malam. Analis dan ekonom yang dikumpulkan Bloomberg berspekulasi, bank sentral kemungkinan menaikkan bunga acuan lebih cepat dari rencana sebelumnya.

“Perdagangan kemungkinan terhenti sebelum pertemuan FOMC. Pasar akan mengumpulkan emas lagi begitu melihat konflik di Irak atau Ukraina kembali memburuk,” ramal Lv Jie, analis di Cinda Futures Co di China.

Harga emas untuk pengiriman Agustus diperdagangkan di harga US$ 1.271,1 per ons troi di bursa Comex, dari kemarin US$ 1.272. Harga emas di kontrak berjangka turun untuk pertama kalinya setelah menjalani reli terpanjang sejak Februari.

Harga perak di US$ 19,744 per ons troi dari sebelumnya US$ 19,745. Platinum tergelincir 0,1% ke US$ 1.438,75 per ons. Sementara paladium diperdagangkan di US$ 818,75 per ons troi.

Editor: Sanny Cicilia

Sumber: Bloomberg


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*