Harga Emas Naik Tipis Pasca Data Tiongkok

Financeroll – Emas berdetak naik meskipun tipis pasca dirilisnya data GDP Tiongkok yang masih memerah, jumat (15/4). Divisi New York Merchantile Exchange spot emas untuk pengiriman Juni naik 0.175 di level $1.228.60 troy ons. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok di kuartal pertama tampak turun meskipun tipis. Seperti yang ditunjukkan dari data yang dirilis oleh biro statistik nasional,Produk domestik bruto (GDP) turun ke level 6.7% dari kuartal sebelumnya di level 6.8%, sesuai dengan prediksi pasar. Sementara produksi industri di bulan Maret membaik di level 6.8% dari 5.4%. Proyeksi pasar untuk naik di level 5.9%.  Tadi malam, emas jatuh tajam diperluas oleh aksi sell-off di sesi sebelumnya, langkah-langkah tak terduga dari Bank Sentral Singapura yang mendorong yuan versus dolar AS dan optimisnya data ekonomi US ditambah argumen hawkish untuk kenaikan suku bunga di bulan Juni dari Federal Reserve. Keuntungan harga emas telah terhapus di hari Senin, ketika melompat lebih dari $20 dolar per ons, namun meskipun menurun baru-baru, logam mulia berwarna kuning ini masih bangun lebih dari 15% sejak 1 Januari lalu. Mengetahui saja, pada hari Kamis, otoritas moneter Singapura (MAS) menurunkan tingkat apresiasi nilai tukar nominal dolar Singapura efektif ke nol, menandai pertama kalinya bank sentral membawa kebijakan yang keluar dari wilayah positif sejak 2008. Dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan, MAS bersikeras bahwa perubahan kebijakan hanya menghapus secara bertahap apresiasi nilai tukar yang efektif dan tidak dilakukan untuk mendpresiasi dolar Singapura. Namun demikian, dolar meningkat tajam terhadap yuan Tiongok mencapai intraday tinggi dari 6.4876, tingkat tertinggi dalam hampir satu minggu. Seiring dari satu hari setelah Tiongkok melaporkan bahwa …


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*