Harga Emas Naik Terpicu Kekuatiran Hard Brexit dan Penantian Pelantikan Trump

Harga Emas naik pada perdagangan hari Senin (16/01), didukung meningkatnya permintaan safe-haven menantikan kepastian atas kebijakan AS menjelang pelantikan Presiden terpilih Donald Trump dan di tengah kekhawatiran atas keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Harga emas spot LLG naik 0,5 persen menjadi $ 1,203.15 per ons pada 0548 GMT.

Harga emas berjangka AS naik 0,6 persen pada $ 1,203.40 per ons.

Kenaikan juga terdorong meningkatnya permintaan khususnya dari Tiongkok menjelang Tahun Baru Imlek yang jatuh pada akhir bulan ini.

Semua mata akan tertuju pada pelantikan Trump pada Jumat untuk kejelasan tentang rencana ekonominya, dengan investor beralih ke emas sebagai safe haven di masa ketidakpastian ekonomi.

Kampanye Trump ditekankan pada pemotongan pajak dan belanja infrastruktur yang lebih tinggi yang telah mendorong saham AS dan dolar AS, serta menggerakkan aksi lepas obligasi, namun pernyataan proteksionis dan pernyataan di Tweeter telah membuat banyak investor mengurangi posisi berisiko .

Sementara itu, Perdana Menteri Theresa May pada Selasa akan menyampaikan pidatonya dan beberapa surat kabar telah memperkirakan akan ada sinyal “Hard Exit” dari Uni Eropa.

Manajer hedge fund dan manajer uang dalam seminggu hingga 10 Januari mengangkat posisi net long mereka di kontrak emas COMEX untuk pertama kalinya dalam sembilan minggu.

Spot perak naik 0,4 persen menjadi $ 16,84 per ons.

Harga platinum yang kuat di $ 983,10, sementara paladium turun 0,1 persen menjadi $ 748,22.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan kekuatiran Hard Brexit dan meningkatnya permintaan fisik Tiongkok. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,205-$ 1,207, namun jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,201-$ 1,199.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*