Harga Emas Naik Terdorong Pelemahan Dollar AS Setelah Komentar Trump

Harga Emas berakhir naik pada akhir perdagangan Kamis dinihari (12/01) terpicu pelemahan dollar AS setelah komentar Trump, juga karena ketidakpastian politik dipandang mendukung harga tahun ini.

Harga emas spot LLG naik 0,3 persen pada 1,191.20 per ons. Harga emas berjangka AS naik 0,46 persen menjadi $ 1,190.9.

Pemicu kenaikan awal adalah kegugupan menjelang konferensi pers resmi pertama Presiden AS terpilih Donald Trump. Investor akan fokus pada apa Trump telah katakan tentang perdagangan, hubungan dengan Tiongkok dan rencana bagi perekonomian.

Para pengamat juga mengatakan pemilihan selama tahun ini di Perancis, Belanda dan Jerman cenderung untuk menciptakan ketegangan politik di Uni Eropa dan mendukung emas.

Ketidakpastian di sekitar Brexit juga dapat menyebabkan permintaan lebih lanjut untuk emas dari investor ritel di Inggris.

Di logam lain, perak turun 0,46 persen pada $ 16,77 per ons dari empat pekan hari Selasa dari $ 16,90.

Platinum turun 0,52 persen menjadi $ 977,70 dari puncak dua bulan sebelumnya di 982,60 dan paladium turun lebih dari 1 persen menjadi $ 753,80 per ons.

Paladium menyentuh lima minggu tinggi $ 768,1 pada hari Senin.

Investor mengharapkan industri logam mulia akan mendapatkan keuntungan jika pemotongan pajak dan belanja pemerintah yang lebih tinggi di pasar mobil utama Tiongkok dan Amerika Serikat meningkatkan penjualan mobil.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan dollar AS berlanjut. Permintaan fisik Tiongkok juga menjadi sentimen bullish bagi emas. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,193-$ 1,195, namun jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,189-$ 1,187.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*