Harga Emas Naik, Tapi Tetap Waspada

INILAHCOM, Jakarta-Hingga sore ini, harga emas menguat tipis 0,05%. Akan tetapi, pasar tetap harus mewaspadai tekan turun. Sebab, ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed masih terjaga.

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Senin (10/8/2015) hingga pukul 15.20 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex) ditransaksikan menguat tipis US$0,60 (0,05%) ke posisi US$1.094,7.

Ariston Tjendra, kepala riset PT Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas mendapatkan dorongan naik setelah data Non-Farm Payrolls AS yang di bawah ekspektasi. “Harga emas menguat ke area US$1.199 per troi ons,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Senin (10/8/2015).

Namun demikian, lanjut dia, pasar masih harus mewaspadai tekanan turun pada harga emas karena ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS masih terjaga. “Harga kini bergerak di kisaran US$1.197,” ujarnya.

Penguatan lanjutan membutuhkan penembusan ke atas resisten US$1.100 dengan potensi target di kisaran US$1.103-1.105. “Sementara support penting di kisaran US$1.089,50. Selama harga emas masih di atas support tersebut, harga emas masih tertopang naik,” ucapnya.

Namun, penembusan ke bawah kisaran support US$1.089,5, berpotensi membuka dorongan pelemahan ke area US$1.083.

Malam ini pidato Dennis Lockhart, pejabat Bank Sentral AS cabang Atlanta akan ditunggu pelaku pasar. “Bila Lockhart memberi pernyataan yang bertolak belakang dengan pernyataan pekan lalu, harga emas bisa menguat. Pekan lalu Dennis Lockhart memberi pernyataan yang mendukung kenaikan suku bunga acuan,” papar dia. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*