Harga Emas Naik setelah Sembilan Hari Tanpa Tren

INILAHCOM, Jakarta Hingga siang ini, harga emas bertenger di kisaran US$1.203 per troi ons. Penguatan ini terjadi setelah sembilan hari berkutat di kisaran US$1.200 tanpa tren. Seperti apa?

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Rabu (22/4/2015) hingga pukul 14.08 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex) ditransaksikan menguat sebesar US$0,2 (0,02%) ke posisi US$1.203,3.

Ariston Tjendra, kepala riset PT Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas kembali lagi bergerak di atas US$1.200 per troi ons setelah kemarin sempat terbawa turun. “Harga emas telah bergerak naik turun di kisaran US$1.200 tanpa tren sekitar 9 hari perdagangan terakhir,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Kekhawatiran terhadap krisis hutang Yunani, menurut dia, masih menjadi penopang kenaikan harga emas hari ini. Harga kini berada di kisaran US$1.203 dan bergerak di atas garis Moving Average (MA) 50 dan 200 grafik 1 jam yang bisa menjadi support.

Garis MA 50 dan 200 ini berada di kisaran US$1.199. “Selama harga bertahan di atas area support ini harga masih berpeluang menguat ke kisaran US$1.209-1.211 per troi ons,” ujarnya.

Sementara penembusan ke bawah area support US$1.199 berpotensi membawa harga melemah lebih lanjut ke kisaran US$1.191 hingga US$1.194. “Support berikutnya di kisaran US$1.184,” ucapnya.

Malam ini yang bisa menjadi market mover untuk harga emas adalah data Penjualan Rumah Second AS bulan Maret. Perkiraan data terjadi penjualan rumah sebesar 5,04 juta rumah dalam 12 bulan terakhir hingga bulan Maret 2015.

“Angka ini lebih tinggi dari pengukuran bulan sebelumnya. Hasil yang lebih bagus dari ekspektasi bisa mendorong penguatan dolar AS dan menekan harga emas,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*