Harga emas naik setelah empat hari melemah

Chicago (ANTARA News) – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange Jumat (Sabtu pagi WIB) membaik setelah empat hari turun karena sebuah laporan menunjukkan bahwa inflasi AS stabil.

Menurut Xinhua, kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 11,4 dolar AS, atau 1,02 persen, menjadi menetap di 1.134 dolar AS per ounce.

Harga emas mendapat dukungan karena sebuah laporan dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan pendapatan dan pengeluaran pribadi untuk Juli naik 0,1 persen.

Indeks harga PCE inti naik 1,2 persen dalam 12 bulan hingga Juli, kenaikan terkecil sejak Maret 2011. Indeks meningkat 1,3 persen pada Juni.

Ke depan, harga emas tergantung juga kepada apakah bank sentral AS akan menaikkan suku bunga atau tidak.

Peningkatan suku bunga Fed mendorong investor melepas emas dan lebih suka memegang aset-aset dengan pegembalian (return) tinggi karena logam mulia tidak mengenal suku bunga. Belum ada peningkatan suku bunga The Fed sejak Juni 2006.

Sementara harga perak untuk pengiriman Desember naik 11,2 sen, atau 0,78 persen, menjadi ditutup pada 14,549 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober bertambah 15,7 dolar AS, atau 1,56 persen, menjadi ditutup pada 1.021,70 dolar AS per ounce.

(A026)

Editor: Unggul Tri Ratomo

COPYRIGHT © ANTARA 2015


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*