Harga Emas Naik Perlahan

shadow

Financeroll – Harga emas beranjak ke level tinggi pada Kamis (17/9) mlam, dari data inflasi AS yang lemah dan juga jelang dari rapat kebijakan FOMC dini hari nanti.

Divis New York Merchantile exchange, emas berjangka untuk pengiriman Desember naik di level $1,118.3 per ons, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap mata uang utama, meluncur 0.18% di level 95.33. Dolar AS tetap di bawah tekanan menjelang rapat kebijakan the Fed, di tengah-tengah ketidakpastian atas apakah bank sentral akan menaikan suku bunga jangka pendek untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade taukah belum.

Kenaikan suku bunga akan meningkatkan greenback dengan membuatnya lebih menarik bagi investor mencari hasil,  Dolar berkurang terhadap mata uang lain utama pada hari kemarin, setelah data menunjukkan bahwa inflasi AS tiba-tiba jatuh untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan pada bulan Agustus.

Sementara berdasarkan laporan resmi hari ini yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS, disebutkan bahwa angka klaim pengangguran AS telah alami penurunan sebanyak 11.000 yang disesuaikan secara musiman menjadi 264K dari 275K di pekan sebelumnya. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa angka klaim pengangguran AS akan alami kenaikan menjadi 276K pada pekan yang berakhir 12 September.

Sedangkan untuk building permits menguat di level 1.17M dari bulan sebelumnya di level 1.13M. pasar memproyeksikan naik di level 1.15M. Kemudian dirilis dari Cencus Bureau turun di level 1.13M, dari bulan sebelumnya di level 1.21M. Pasar memproyeksikan turun di level 1.16M. Tingkat konstruksi untuk rumah baru tetap historis rendah, meskipun permintaan rumah tetap kuat, didukung oleh bunga rendah dan meningkatnya biaya sewa di banyak daerah. Meskipun slip bulan ini.

Pada perdagangan Comex lainnya, perak berjangka naik 0.34% di level $14.935 per ons, dan tembaga naik 0.225 di level $2.457


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*