Harga Emas Naik Meski Dolar Menguat

Chicago– Harga emas berjangka di Comex New York Mercantile Exchange akhirnya menguat pada perdagangan Selasa waktu setempat (4/8) atau Rabu pagi WIB (5/8) meskipun dolar AS menguat.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember naik US$ 1,3 (0,12 persen) menjadi US$ 1.090,70 per ounce. Perdagangan teknikal (technical trading) menyebabkan harga emas menguat setelah para analis menyatakan, emas mengalami bulan terburuk dalam dua tahun terakhir.

Emas berada di bawah tekanan ketika Indeks Dolar AS naik 0,3 persen menjadi 97,74 pada pukul 18.07 GMT. Indeks adalah ukuran dolar terhadap seluruh mata uang utama di dunia

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah. Jika dolar naik, maka emas akan melemah karena emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Logam mulia mendapat tekanan tambahan karena laporan Departemen Perdagangan AS Selasa yang menunjukkan pesanan pabrik meningkat 1,8 persen. Para analis mencatat peningkatan ini untuk kedua kalinya dalam 11 bulan laporan tersebut.

Sementara perak untuk pengiriman September naik 4,2 sen (0,29 persen) menjadi US$ 14,557 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun US$ 8,6 (0,89 persen ) menjadi ditutup US$ 958,50 per ounce.

/WBP

Antara


Distribusi: BeritaSatu – Pasar Modal

Speak Your Mind

*

*