Harga Emas Naik, Meski DIbatasi Spekulasi Suku Bunga The Fed

shadow

Financeroll – Pergerakan bursa komoditas berjangka di hari Senin(7/9), harga emas dan perak terpantau diperdagangkan lebih tinggi meski kenaikan tersebut masih dibatasi oleh spekulasi bahwa The Fed akan tetap menaikan suku bunga pada bulan September.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman Desember terpantau diperdagangkan lebih tinggi 0.10% dengan berada di level $1.122.50 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Desember terpantau diperdagangkan lebih tinggi dengan mencatat kenaikan sebesar 0.14% di level $14.570 per troy ounce.

Harga emas dan perak berjangka terlihat bergerak di zona positif awal pekan ini, meski kenaikan tersebut masih dibatasi oleh permintaan greenback yang meningkat ditengah spekulasi kenaikan suku bunga oleh The Fed di bulan September ini.

Bayang – bayang bahwa The Fed akan tetap menempuh langkah dalam menaikan suku bunga mereka telah dipicu oleh membaiknya kondisi pasar tenaga kerja AS yang dirilis pada pekan lalu. Sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Biro Tenaga Kerja telah menyebutkan bahwa tingkat pengangguran di wilayah AS alami penurunan menjadi 5.1% di bulan Agustus dari 5.3% pada bulan Juli.

Di waktu yang bersamaan, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja menyebutkan bahwa pendapatan rata –rata per jam-nya telah alami kenaikan 0.3% di bulan Agustus setelah naik sebesar 0.2% di bulan Juli. Akan tetapi, untuk pertumbuhan Non-farm Payrolls AS telah tumbuh melambat yang mana hanya naik sebanyak 173K di bulan Agustus setelah naik 210K di bulan Juli.

Sementara itu  hingga malam nanti pergerakan harga komoditas berjangka tampaknya akan tenang mengingat minimnya laporan ekonomi dunia ketika pasar Amerika libur dalam memperingati hari buruh. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*