Harga Emas Naik, DiBayangi Menciutnya Volume



FINANCEROLL – Harga Emas di Bursa AS mengalami kenaikan setelah sepekan terakhir mencatat penurunan harga, sebelumnya dalam tujuh pekan beruntun harga emas mengalami kenaikan. Kenaikan harga emas saat ini dipicu memburuknya krisis di jalur Gaza dan meningkatnya tekanan ke Ukraina. Disisi lain, kenaikan harga emas saat ini dibayang-bayangi menurunnya volume transaksi dalam menyikapi kemungkinan suku bunga AS akan dinaikkan.

Minggu lalu, harga emas terpelanting sebesar 2 persen seiring dengan menguatnya kembali Dolar AS. Dolar menguat hingga mencatat posisi tertingginya dalam empat minggu ini atas 10 mata uang besar lainnya. Menguatnya Dolar AS sebagai respon atas pernyataan Gubernur Bank Sentral AS, Janet Yellen yang megisyaratkan kemungkinan akan menaikkan suku bunga utama lebih dini dari perkiraan. Tahun lalu, harga emas anjlok sebesar 28 persen didasari ekspektasi pasar bahwa The Fed akan mengurangi kebijakan stimulusnya.

Sementara itu, kisruh yang terjadi baik di Ukraina dan Timur Tengah telah membantu harga emas naik kembali. Setidaknya ditahun ini harga emas masih mampu naik kembali sebesar 9.4 persen. Presiden Rusia, Vladimir Putin menghadapi berbagai tekanan yang intensif oleh dunia internasional setelah pejuang pro Rusia menjatuhkan pesawat penumpang pada 17 Juli silam yang membuat 298 korban jiwa. Pertempuran darat yang terjadi di jalur Gaza memasuki babak baru yang lebih berdarah-darah setelah dua minggu pertempuran antara Israel dengan rakyat Palestina.

Dengan melihat kondisi ekonomi domestic AS yang meningkat baik diperkirakan permintaan akan fisik emas akan mengalami penurunan. Faktor geopolitik akan menjadi sentiment yang kuat untuk mendorong emas dalam jangka pendek. Segala perkembangan yang menyangkut aspek didalamnya akan direspon pasar.

Harga emas untuk kontrak pengiriman bulan Desember mengalami kenaikan harga 0.4 persen ke harga $1,315.70 diawal perdagangan minggu ini. Jatuhnya harga emas minggu lalu telah mengakhir kenaikan panjang harga emas sebelumnya, terpanjang sejak 2011.

Pelaku pasar diharapkan bisa memperhatikan volume perdagangan emas saat ini yang dinyatakan telah mengecil. Setidaknya mencapai 38 persen dibawah rata-rata volume perdagangan dalam 100 hari terakhir perdagangan ini.

Pihak AS dan Eropa memang memberikan sanksi kepada Rusia pada minggu lalu atas peran mereka dalam menduduki Krimea dan mendukung pejuang pro Rusia di Ukraina. Putin mendapati tekanan internasional atas klaim yang menyatakan bahwa jatuhnya pesawat Malaysia Airlines sebagai akibat ulah para pejuang pro Rusia.(@hqeem).


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*