Harga emas naik pada akhir perdagangan hari Rabu dinihari (19/10) dengan surutnya kekuatan dolar AS namun kekhawatiran seputar pemilihan Presiden AS dan kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember AS menahan keuntungan emas lebih jauh dan bisa menekan harga menjadi rendah.
Harga emas spot LLG naik 0,5 persen pada $ 1,262.88 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,5 persen dan berakhir di $ 1,262.90 per ons.
Mata uang AS mundur dari tinggi tujuh bulan terhadap sekeranjang mata uang, membuat emas dalam denominasi dolar lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Tapi kerugian dolar mungkin tidak bertahan jika harapan The Fed AS akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember diperkuat oleh data ekonomi selama bulan-bulan mendatang. Menurut program FedWatch CME Group, kemungkinan tingkat mendaki suku bunga Fed AS pada bulan Desember sekitar 70 persen.
Pemilihan Presiden AS berlangsung pada 8 November dimana berdasarkan jajak pendapat nasional RealClearPolitics rata-rata menunjukkan Clinton saat ini memimpin Donald Trump 7,1 persen lebih tinggi, pada 46 persen mengungguli 38,9 persen.
Para pedagang mengatakan jajak pendapat pemilu AS itu diimbangi ke oleh meningkatnya minat investor di bursa emas fisik yang didukung ETF.
Secara keseluruhan kepemilikan emas di ETF di 57.433.000 ons yang naik lebih dari 2 persen sejak 15 September.
Sedangkan harga Perak naik lebih dari 1 persen pada $ 17,60 per ons dan paladium naik 0,2 persen pada $ 638,50.
Platinum naik 0,8 persen menjadi $ 945. Menyentuh level terendah tujuh bulan $ 923 pada hari Senin.
Platinum dan paladium berada di bawah tekanan dari lemah Rand Afrika Selatan terhadap dolar.
Afrika Selatan adalah produsen terbesar di dunia dari platinum dan produsen terbesar kedua paladium. Ketika rand jatuh biaya produksi dihitung dalam dolar turun juga.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan mundurnya dollar AS. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,265 -$ 1,267, sedangkan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,261-$ 1,259
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind