Harga Emas Mixed Pasca Rilis Notulen FOMC; Pelemahan Dollar AS Potensi Pendukung

Harga Emas mixed pada akhir perdagangan Kamis dinihari (25/05), setelah rilis pertemuan terakhir Federal Reserve sementara investor mencari petunjuk mengenai prospek suku bunga A.S.

FOMC menganggap bahwa adalah bijaksana untuk menunggu bukti lebih lanjut bahwa data terakhir yang lemah adalah bersifat sementara sebelum meningkat lagi. Pejabat masih mengharapkan kelemahan akan berlalu dan akan segera tepat untuk menaikkan suku bunga jika harapan mereka terpenuhi.

Ada kesepakatan bahwa rincian rencana neraca harus diumumkan segera dengan beberapa pengurangan yang sesuai tahun ini.

Lihat : Risalah FOMC : The Fed AS Menantikan Data Pendukung Sebelum Menaikkan Suku Bunga Lagi

Harga emas spot LLG naik 0,33 persen pada $ 1,254.94 per ons. Sedangkan harga emas berjangka A.S. untuk pengiriman Juni turun $ 2,40 untuk menetap di $ 1,253.10.

Sebelum dirilisnya notulen, pada pukul 1:55 pm ET, emas spot naik 0,23 persen pada $ 1,253.26 sedikit berubah dari $ 1.250,76 pada akhir Selasa, saat turun 0,7 persen setelah kenaikan dua hari.

Logam sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga A.S., yang meningkatkan biaya peluang untuk menahan emas yang tidak menghasilkan, dan mendorong dolar AS.

Suku bunga berjangka pada hari Selasa menyiratkan pedagang melihat sekitar 83 persen kemungkinan kenaikan suku bunga di bulan Juni, naik dari 79 persen pada hari Senin.

Ekspektasi suku bunga A.S. akan meningkat bulan depan dan berpotensi lagi di akhir tahun ini telah menjadi faktor utama untuk menjaga harga emas tetap terjepit di bawah resistance di grafik di $ 1.300 per ons tahun ini.

Emas telah meningkat 3 persen sejak menyentuh level terendah dua bulan di $ 1,213.81 pada 9 Mei, terutama didorong oleh kekacauan politik di Amerika Serikat setelah Presiden Donald Trump memecat direktur FBI James Comey, yang mendorong penurunan di pasar saham dan menempatkan dolar di bawah tekanan.

Di antara logam mulia lainnya, perak naik 0,70 persen menjadi $ 17,15 per ons, sementara platinum 0,73 persen lebih tinggi pada $ 946,90 per ons. Keduanya terkoreksi setelah mencapai level tertinggi sejak akhir April di sesi sebelumnya. Palladium turun 0,69 persen pada $ 765,20 per ons.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas selanjutnya akan bergerak naik dengan dollar AS melemah pasca rilis notulen FOMC dan data existing home sales yang lemah. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1,257 – $ 1,259, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,253 – $ 1,251.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*