Harga Emas Merosot

shadow

Financeroll – Harga emas jatuh di perdagangan Asia pada Senin (15/2) pagi, Seiring dari ekonomi Jepang yang menampilkan kemerosotan di Q4, dan pasar menunggu data Tiongkok.

Divisi New York Merchantile Exchange, spot emas untuk pengiriman April turun -1.21% di level $1.224.30. Data PDB Jepang dikontrak 0,4% per kuatla atau secara tahunan di level 1,4%, hal tersebut termasuk lamban di tengah-tengah pemulihan upah lambat dan prospek pertumbuhan yang tidak pasti.

Ditempat lain, secara tak terduga kenaikan investasi bisnis sebanding dengan penurunan lain dari komponen kunci PDB. Meskipun saat ini pasar AS dan Kanada ditutup untuk hari libur nasional. Pada minggu ini, investor akan melihat data inflasi AS guna mengetahui indikasi apakah Federal Reserve akan menaikkan suku bunga di tahun ini. dan juga, Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi akan bersaksi mengenai kebijakan moneter di depan Parlemen Eropa ekonomi dan komite moneter di Brussels.

Sedangkan untuk hari ini, laporan perdagangan Tiongkok di bulan Januari dengan ekspor terlihat 1,9% secara tahunan, dan impor turun 0,8%. Ditambah neraca perdagangan sebesar $58.85 miliar. Namun, Biro Statistik Nasional tidak melepaskan penjualan ritel, output industri atau investasi Aktiva tetap diminggu ini, karena waktu liburan tahun baru Imlek, yang berubah setiap tahun, dan mendistorsi terlalu banyak data untuk membuat perbandingan.

Gubernur bank sentral Tiongkok Zhou Xiaochuan, mengatakan dalam sebuah wawancara pada akhir pekan tidak ada dasar untuk terus mendepresiasi yuan. Dalam sebuah wawancara dengan majalah keuangan, Zhou berbicara peringatan PBOC tidak akan mengizinkan spekulan mendominasi sentimen pasar, dan meremehkan kekhawatiran atas penurunan yang tajam pada cadangan valuta asing negara selama beberapa bulan.

Pekan lalu, harga emas menurun pada hari Jumat, ditengah pasar saham global yang pulih, logam mulia masih mencetak minggu yang terbaik sejak akhir 2008, Presiden Gubernur Janet Yellen mengatakan di Rabu pekan kemarin, bahwa kondisi keuangan menjadi kurang mendukung pertumbuhan dan menimbulkan risiko ke outlook ekonomi, namun dirinya juga mempertahankan bahwa pertumbuhan moderat membenarkan “penyesuaian bertahap” terhadap kebijakan moneter Fed.

Secara keselutuhan, emas berjangka didukung dengan baik dalam beberapa pekan terakhir di tengah indikasi tantangan ekonomi global dan the Fed juga sulit untuk menaikkan suku bunga di tahun ini seiring dari outlook ekonomi. Pada perdagangana Comex lainnya, spot perak turun -2.53% di level $15.390 troy ons, dan tembaga naik 1.49% di level $2.064 troy pound. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 51D84C5D]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*