Harga emas menukik, buy on weakness jadi pilihan

JAKARTA. Harga emas masih terus tergerus. Analis menduga penurunan ini pun rentan berlanjut. Saatnya pelaku pasar dan investor waspada dalam melangkah.

Mengutip Bloomberg, Selasa (8/12) pukul 19.45 WIB harga emas kontrak pengiriman Januari 2016 di Commodity Exchange tergerus 0,43% ke level US$ 1.070 per ons troi dibanding hari sebelumnya.

Namun, dibanding Rabu (2/12) saat harga emas menyentuh level terendahnya dalam lima tahun terakhir di level US$ 1.053 per ons troi, harga saat ini sudah terhitung melesat 1,61%.

Berdasarkan pemaparan Nanang Wahyudin, Analis PT Finex Berjangka pelemahan ini memang berpotensi untuk terus terjadi. Pasalnya, kekhawatiran pasar akan langkah moneter The Fed selanjutnya jadi pemicu sikap kehati-hatian.

“Sikap waspada ini justru menguntungkan USD sebagai safe haven beryield tinggi,” tutur Nanang. Sementara emas walaupun berperan sebagai safe haven akan cenderung terkoreksi karena tidak menawarkan imbal hasil yang menggiurkan.

Ini bukan hanya sekadar dugaan, terbukti dari data yang dirilis Bloomberg Selasa (8/12), penjualan aset emas di sana kian membengkak. Kepemilikan emas di ETP terus berlangsung memasuki hari ke-13. Aset turun 4 metrik ton menjadi 1.465,2 ton pada Senin (7/12) yang mana ini merupakan penurunan terpanjang sejak Maret 2015 silam.

“Salah satu yang mendorong hal ini terjadi adalah spekulasi kenaikan suku bunga AS yang kian membuncah di pasar,” ujar Nanang. Bukan tanpa alasan, meski data ekonomi AS memburuk tapi testimoni Presiden The Fed negara bagian Atlanta, Dennis Lockhart memperkuat dugaan pasar.

Dalam testimoninya, Lockhart mengatakan keadaan ekonomi AS di pasar sudah memuaskan dan memungkinkan untuk menaikkan suku bunga.

Tidak heran menurut Fed Fund Future, probabilitas The Fed untuk menggenjot suku bunganya sudah mencapai 78% dari sebelumnya hanya 72%.

Berkaca dari tingginya tekanan di pasar terhadap harga emas, “Lebih baik pelaku pasar ambil sikap buy on weakness,” saran Nanang. Itu dengan mempertimbangkan pelaung harga untuk bergerak di kisaran US$ 1.060 – US$ 1.110 per ons troi di sepanjang pekan ini.


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*